Selasa, 6 November 2012

Pengalaman main di Kost-an Temen

Tepat pada hari ini setelah sepulang kuliah, saya pun dan kelima teman saya akan mampir di Kost-an teman saya yang baru yang bernama Justianus Panjaitan, nah setelah sampai di Kost-an kami semua pun langsung pesen Siomay Bandung yang kebetulan lewat di depan Kost-an dan kami pun langsung memesan nya untuk kami semua.Nah saya langsung memesan yang pake kol, karena saya senang makan sayur-sayuran hahaha.
Sambil kami semua makan dan sembaring ngobrol dan seketika itu pula keluarlah guyonan-guyonan lucu dari kami semua dan kami disana tertawa dengan terbahak-bahak karena lucu sekali loh.
Ketika adzan mulai terdengar teman kami yang beragama muslim sholat bergantian dan kami pun yang beragama nasrani diam dengan tenang agar tidak mengganggu teman saya yang sebagian muslim untuk sholat, setelah teman kami selesai sholat, kami melanjutkan cerita-cerita lucu yang dilontarkan teman-teman saya untuk memeriahkan suasana, nah sangking meriahnya suasana lalu terjadilah tuh yang namanya turun listrik, kalo kata teman saya yang tinggal di Kost-an itu katanya sebagian anak Kost yang ada disana menggunakan PC dan tidak memakai Stabilizer untuk menetralkan listrik agar tidak Turun-turun listriknya, ketika turun listrik itu ada salah satu teman kami yang menyalakan lampu flash yang ada di kamera HP nya dan seketika itu juga kami lalu memainkan cahaya yang dihasilkan oleh HP tersebut, seperti yang ada di iklan-iklan itu loh mainin bayangan tubuh nya sendiri wkwkwk.
Kami pun tertawa terbahak-bahak ketika membuat bayangan itu, setelah selesai memainkan bayang-bayangan itu, salah satu teman kami yang tinggal di Kost-an ini katanya jangan terlalu berisik nanti kena marah sama rumah yang di depannya, nah baru diomongin sama teman saya, Tiba-tiba datang seorang bapak-bapak marah-marah membawa pentungan hansip dan sempat memukul pagar dan pintu Kost-an teman saya dengan pentungan hansipnya dan dipukulnya pun sangat keras.Memang kami salah telah gaduh dan berisik ketika berada di Kost-an teman dan Kost-an itu pun berada di Kampung orang, bapak itu pun marah-marah dan menasehati kami.
Inti dari curhatan saya ini, saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya baru PERTAMA KALI main di Kost-an teman dan tetangga pun sampai mengamuk!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan