Selasa, 7 Januari 2014

Daftar Pustaka



Pengertian
Daftar Pustaka adalah daftar bacaan yang memperkaya tulisan sehingga tetap dicantumkan penulis dengan atau tanpa dirujuk langsung di dalam teks. Daftar pustaka alhasil memuat semua daftar bacaan sang penulis yang disusun berdasarkan alfabetis, sama halnya dengan daftar rujukan (references), tanpa memuat nomor halaman dari bagian sumber yang dirujuk.

Cara membuat Daftar Pustaka
Unsur yang paling penting yang harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka antara lain sebagai berikut:
  1. Nama Penulis, ditulis secara lengkap, sehingga memudahkan orang untuk menemukan referensi yang sama.
  2. Judul Buku, juga termasuk anak judulnya atau judul tambahan.
  3. Data Publikasi, meliputi nama penerbit, tahun terbit, dan dimana terbitnya buku tersebut.
  4. Untuk artikel atau tulisan di majalah, perlu ditulis juga nama pengarangnya, judul artikel, nama majalah, nomor dan tahun terbit.
Contoh Daftar Pustaka
Satu Pengarang
Bell, Stewart. The Martyr's Oath: The Apprenticeship of a Homegrown Terrorist.Mississauga, ON: Wiley, 2005.

Dua Pengarang
Bohlman, Herbert M., and Mary Jane Dundas. The Legal, Ethical and International Environment of Business. 5th ed. Cincinnati, OH: West, 2002.


Banyak Pengarang
Nelson, Miriam E., Kristin R. Baker, Ronenn Roubenoff, and Lawrence Lindner. Strong Women and Men Beat Arthritis. New York: Perigee, 2003.

Tanpa Pengarang
Microsoft PowerPoint Version 2002 Step by Step. Redmond, WA: Perspection, 2001. The Movie Book. London: Phaidon, 1999.

Tanpa Pengarang dan Diterjemahkan Orang Lain
Muller, Melissa. Anne Frank: The Biography. Trans. Rita and Robert Kimber. New York: Metropolitan, 1998.



























Abstrak


Pengertian
Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me­mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide per­masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.

Cara Penulisan Abstrak.
  1. Jumlah Kata
    Hitung secara otomatis dengan menggunakan fasilitas  Word Count pada aplikasi Microsoft Word pada menu Review > Word Count. Abstrak hanya memuat maksimal 250 kata. Bila jumlah kata ternyata berlebih, edit dengan cara membuang kata-kata tertentu yang dapat dihilangkan, tetapi tidak mengurangi esensi dan makna kalimat dalam abstrak yang anda buat.
  2. Jarak Spasi dan Ukuran Font
    Abstrak selalu ditulis dalam jarak pengetikan 1 spasi. Bila anda menjumpai contoh abstrak dengan jarak lebih dari 1 spasi, itu adalah contoh yang salah. Jangan ditiru!
    Gunakan huruf standar (misalnya Times New Roman dengan ukuran font 12 pt, atau Calibri ukuran 11 pt).
  3. Berbentuk 1 Paragraf yang Rata Kanan dan Kiri (Justify)
    Kalimat abstrak acapkali diminta dalam bentuk 1 paragraf utuh. Jika tidak disertakan petunjuk bagaimana format abstrak untuk laporan anda, tulislah dengan sebuah paragraf saja. Perhatikan pula, bahwa paragraf abstrak anda harus rata baik pada bagian kiri maupun bagian kanan (justify).
  4. Ditulis sebelum Kata Pengantar , persis setelah Halaman Judul
    Letakkan abstrak anda, yang mestinya hanya terdiri dari satu halaman tepat setelah Halaman Judul, sebelum Kata Pengantar. Jangan meletakkannya pada urutan yang salah. Abstrak diletakkan demikian supaya pembaca laporan anda segera menemukannya dengan mudah setelah membaca judul laporan anda pada halaman sampul.
Contoh Abstrak.


Penelitian tindakan kelas secara umum bertujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk peserta didik Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai. Secara khusus bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas peserta didik; (2) Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran oleh guru; dan (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik yang mengacu pada strategi memory cycle pada Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 untuk materi Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehar-hari. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari dua pertemuan (dua kali tatap muka), demikian pula halnya dengan Siklus II. Data aktivitas peserta didik digali dengan Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik, data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru digali dengan Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar peserta didik digali dengan Tes Hasil Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada pembelajaran yang mengacu kepada strategi memory cycle pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari di siklus I maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini berada pada kategori BAIK; (2) Pengelolaan pembelajaran oleh guru di kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai yang tahun pembelajaran 2011/2012 yang telah dilakukan guru pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dengan strategi memory cycle di siklus 1 maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini juga berada pada kategori BAIK; dan (3) Hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan strategi memory cycle.

Kata Kunci : bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kualitas pembelajaran, penelitian tindakan kelas, strategi memory cycle


























Kutipan


Pengertian
Kutipan merupakan bagian dari suatu pernyataan, statement atau hasil penelitian, baik yang dilakukan oleh penulis/peneliti lain maupun penulis/peneliti sendiri yang telah didokumentasikan atau dipublikasikan.
Cara dan Contoh
Ada dua bentuk Kutipan yaitu : 1. Kutipan Langsung
                                                2. Kutipan Tidak Langsung

  1. Kutipan Langsung
    Apabila menggunakan kutipan secara langsung. Anda tidak diperkenankan untuk mengubah atau memberikan tambahan pada naskah kutipan asli. Untuk mempermudah gunakan tanda sic, yaitu diawali tanda " dan diakhiri dengan tanda ("..."). Gunakan tiga titik berspasi (. . .), apabila ada bagian yang dihilangkan. Berikut contoh Kutipan Langsung.
    ....seperti pendapat Levi Strauss (1963: 203) "Explains the present and past, as well as the future". Sebagai tambahan, karena dalam contoh tersebut kutipan yang diambil adalah berbahasa Inggris (baca: Bahasa Asing), maka kutipan tersebut pun ditulis dengan huruf miring.
  2. Kutipan Tidak Langsung
    Kutipan tidak langsung terintegrasi dengan teks, diberi jarak antar baris yang sama dengan teks dengan tidak memberikan tanda kutip, dan pada bagian depan atau belakangnya dicantumkan sumber kutipan. Berikut contoh Kutipan Tidak Langsung.
    Mitos di mata Levi Strauss adalah gejala kebahasaan yang berbeda dengan gejala kebahasaan yang dipelajari oleh ahli linguistik.
























Sumber            :  http://www.bimbingan.org/
                          http://www.anneahira.com/