Pengertian
Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk memahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.
Cara Penulisan Abstrak.
- Jumlah Kata
Hitung secara otomatis dengan menggunakan fasilitas Word Count pada aplikasi Microsoft Word pada menu Review > Word Count. Abstrak hanya memuat maksimal 250 kata. Bila jumlah kata ternyata berlebih, edit dengan cara membuang kata-kata tertentu yang dapat dihilangkan, tetapi tidak mengurangi esensi dan makna kalimat dalam abstrak yang anda buat. - Jarak Spasi dan Ukuran Font
Abstrak selalu ditulis dalam jarak pengetikan 1 spasi. Bila anda menjumpai contoh abstrak dengan jarak lebih dari 1 spasi, itu adalah contoh yang salah. Jangan ditiru!
Gunakan huruf standar (misalnya Times New Roman dengan ukuran font 12 pt, atau Calibri ukuran 11 pt). - Berbentuk 1 Paragraf yang Rata Kanan dan Kiri (Justify)
Kalimat abstrak acapkali diminta dalam bentuk 1 paragraf utuh. Jika tidak disertakan petunjuk bagaimana format abstrak untuk laporan anda, tulislah dengan sebuah paragraf saja. Perhatikan pula, bahwa paragraf abstrak anda harus rata baik pada bagian kiri maupun bagian kanan (justify). - Ditulis sebelum Kata Pengantar , persis setelah Halaman Judul
Letakkan abstrak anda, yang mestinya hanya terdiri dari satu halaman tepat setelah Halaman Judul, sebelum Kata Pengantar. Jangan meletakkannya pada urutan yang salah. Abstrak diletakkan demikian supaya pembaca laporan anda segera menemukannya dengan mudah setelah membaca judul laporan anda pada halaman sampul.
Contoh Abstrak.
Penelitian tindakan kelas secara umum bertujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk peserta didik Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai. Secara khusus bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas peserta didik; (2) Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran oleh guru; dan (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik yang mengacu pada strategi memory cycle pada Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 untuk materi Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehar-hari. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari dua pertemuan (dua kali tatap muka), demikian pula halnya dengan Siklus II. Data aktivitas peserta didik digali dengan Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik, data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru digali dengan Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar peserta didik digali dengan Tes Hasil Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada pembelajaran yang mengacu kepada strategi memory cycle pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari di siklus I maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini berada pada kategori BAIK; (2) Pengelolaan pembelajaran oleh guru di kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai yang tahun pembelajaran 2011/2012 yang telah dilakukan guru pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dengan strategi memory cycle di siklus 1 maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini juga berada pada kategori BAIK; dan (3) Hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan strategi memory cycle.
Kata Kunci : bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kualitas pembelajaran, penelitian tindakan kelas, strategi memory cycle
Tiada ulasan:
Catat Ulasan